BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi menyediakan informasi
mengenai perusahaan dengan transaksinya untuk memfasilitsi keputusan alokasi
sumber daya oleh para pengguna tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat
diandalkan dan bermanfaat maka sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan secara
optimal dan sebaiknya alokasi sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi
kurang andal dan tidak bermanfaat. Dalam akuntansi internasional entitas yang
dilaporkan adlah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang
melintasi batas batas negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan
kepada para pengguna yang berlokasi dinegara selain negara entitas pelaporan.
Pemahaman terhadap dimensi Internasional dr proses akuntansi merupakan
sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha atau
memperoleh pembiayaan melintasi batas batas negara. Bahkan perusahaan yang
beroperasi semata-mata di dalam batasan
suatu negara tertentu tidak lagi terekat dan terpisahakan dari aspek-aspek
akuntansi internasional. Hal ini karena ketergantungan kepada pemasok
internasional yang menuntut untuk menekan biaya produksi dan berupaya untuk
selalu kompetitif secara global, semua ini menjadi sesuatu yang umum dari unsur
dalam bisnis.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sistem pembukuan berpasangan (double entry) yang umumnya dianggap sebagai
awal penciptaan akuntansi, berawal dari negara negara kota di italia pada abad
ke 14 dan 15. Perkembangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan
internasional di italia utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan
pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi
komersial.pembukuan di italia kemudian beralih ke jerman pada zaman fugger.
Pada waktu hampir bersamaan para filsuf bisnis dari belanda mempertajam cara
menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di perancis menemukan
keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntansi
pemerintah.
Perkebangan yang sama juga terjadi ditempat lain. Misalnya untuk menyebut
satu diantara banyak diantara banyak negara lain, model akuntasi belanda juga
digunakan di indonesia akuntasi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika
di bawah pemerintahan perancis. Sedangkan sistem jerman terbukti berpengaruh di
jepang, swedia, dan rusia.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Apabila usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan akuntansi internasional
merupakan suatu yang penting disatu sisi sekarang ini terdapat sejumlah faktor
yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internsional.
Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan atas hambatan
perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersama kemajuan
teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing,
investasi asing langsung dan transaksi telah diliberalisasikan secara dramatis
dalam beberapa tahun terkahir. Sehingga mengurangi hambatan hambatan terhadap
bisnis internsional.
Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam
ekonomi produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal
tidak lagi menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi memberi
makna bahwa produksi termasuk jasa akuntansi mudah dialihkontrakan (outsourced)
kepada siapa saja dengan ukuran apapun. Hubungan timbal balik yang menjadi
karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara dan pelanggan digantikan
dengan hubungan kerja sama gobal pemasok dari pemasok, perantara dan pelanggan
dari pelanggan.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar
negeri. Ketika kegiatan dimasa lampau biasanya perdagangan jasa kalah penting
dibandingkan dengan perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan
keuntungan yang lebih signifikan dengan tingkat yang lebih cepat. Saat ini
bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi
dengan investasi asing langsung, yang
meliputi suatu pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri
dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya. Usaha patungan atau aliansi
strategis saat ini terlihat jelas adanya bias negara maju terhadap investasi
asing meledak ke negara berkembang sejak
awal 1990an.
Para pembaca domestik bukanlah satu-satunya pihak yang menjadi sasaran
utama dalam entitas pelaporan. Bagaimanakah dengan laporan bagi pembaca diluar
negeri? Kebutuhan informasi mereka haruslah diperhatikan khususnya pada saat
suatu firma hendak memperoleh akses pada sumber pendanaan luar negeri.
Pertumbuhan akses pasar dan biaya pendaan pada gilirannya berkaitan dengan
sifat dasar dan kualitas dari komunikasi
eksternal firma. Bukti menujukan adanya standar berbeda antara negara asal
dengan standar negara lain. Hal ini menyebabkan para investor cendenrung
berinvestasi pada firma non-domestik yang menggunakan pelaporan sesuai
dengan kerangka kerja GAP yang biasa
digunakan.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen resiko telah menjadi istilah populer dalam lingkungan perusahaan
dan manajemen. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang
terus dilakukan, kerentanan dalam harga komuditas, valuta asing, kredit dan
ekuitas menjadi hal yang biasa dewasa ini. Hal ini tidak langsung berdampak
pada proses pelaporan internasional tetapi juga risiko menderita kerugian
ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan
risiko yang mereka hadapi. Kemajuan dalam teknologi keuangan menginginkan pergeseran
risiko keuangan kepada pundak orang lain. Meski demikian beban untuk mengukur
risiko antar pihak tidak dapat dialihkan. Tampaklah jelas adanya ketergantungan
yang timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan. Mereka yang
memiliki keahliam manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.
KOMPETISI GLOBAL
Faktor lain yang turut mengebangkan pentingnya akuntansi internasional
adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking) suatu tindakan
untuk membandingkan kinerja satu pihak denagn suatu standar yang memadai
bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini
melampui batas batas nasional. Dalam penenetuan acuan terhadap pesaing
internsional seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan
yang dilakukan memang benar dapat diperbandingkan.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS NEGARA
Seiring dengan berlanjutnya tren global atas konsolidasi industri. Berita
mengenai merger dan akuisisi internsional merupakan kenyataan sehari-hari.
Apabila merger biasanya diringkas dengan istilah sinergi operasi, akuntansi
memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka yang
dihasilkan akuntansi bersifat mendasar. Perbedaaan aturan pengukuran akuntansi
dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding untuk memperoleh kendali
perusahaan. jika perusahaan A di negara A diperbolehkan untuk menempatkan
goodwill yang dibeli langsung seagai cadangan. Sedangkan perusahaan B di negara
B harus mengamortisasikan goodwill yang dibelin kedalam laba. Maka perusahaan A
akan memperoleh keunggulan penawaran. Perusahaan A dapat menawarkan harga pemebelian
yang lebih tinggi. Hal ini karena perusahaan A tidak mengurangi pendapatannnya
dari premium yang dibayarkan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi
internsional dikalangan eksekutif, investor dll adalah internsionalisasi pasar
modal seluruh dunia. Penawaran internasional yang berkenaan dengan obligasi,
pinjaman dan prasarana utang telah melonjak naik sejak tahun 1990. Dengan makin
terintegrasinya pasar keuangan, kita menyaksikan peningkatan perusahaan yang
terdaftar di berbagai bursa efek dunia.
AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama
tahun 1990an. Saat ini baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek dunia
dalam hal kapitalisasi pasar. Relatif pentingnya amerika dalam pasar ekuitas
global juga meningkat. Kapitalisasi pasar diamerika dalam persentase terhadap
total global berada pada posisi 47,5 persen pada awal tahun 2006. Amerika akan
kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika amerika
merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya, yang dirasa pasar
terlalu memberatkan.
EROPA BARAT
Faktor di eropa kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi
ekuitas yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas lancar dan amerika
utara. Privotisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik
pemerintah membuat pasar ekuitas eropa menjadi lebih penting. Hingga pasar
eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan persatuan moneter eropa. Selama
kurun waktu 1990, pasar modal dari benua eropa menjadi makin terarahkan pada
kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitasnya dan untuk menarik
minat para investor baru.
ASIA
RRC muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara macan asia
mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Kapitalisasi pasar
sebagai presentase dari produk domestik bruto di asia terbilang rendah
dibanding amerika serikat dan eropa. Hal ini menunjukan bahwa pasar ekuitas
dapat memainkan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian asia. Demikian
juga, pemerintah dan bursa efek di asia berada dibawah tekanan untuk
memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik investor.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS NEGARA
Regulator nasional dan bursa efek sangat
berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan yang
merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau
mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai respon bursa efek dan
regulator pasar eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang lebih cepat
dan murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang
bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. setiap pasar menawarkan manfaat
unik untuk para penerbit asing.
FAKTOR-FAKTOR RELEVAN DALAM MEMILIH PASAR LUAR NEGERI
1. Sejauh mana minat terhadap perusahaan ditujukan oleh para
analisis keuangan dan investor yang berpartisispasi dalam sebuah pasar?
2.
Bagaimanakah
tingkat aktivitas perdagangan pada bursa efek? Volume perdagangan yang lebih
tinggi berarti lebih banyak pembeli potensial terhadap surat berharga.
3.
Semudah
apakah untuk meningkatkan jumlah modal?
4.
Bagaimana
ketersediaan modal disuatu pasar?
5.
Bagaimana
reputasi bursa efek tersebut?
6.
Sejauh
apakah keinginan perusahaan untuk meningkatkan profit dan menciptakan identitas
mereka di pasar?
7.
Sejauh
apakah lingkungan regulasi dan bahasa suatu pasar mirip dengan yang ada di
pasar?
8.
\sejauh
apakah investor instutisional investasi menghadapi pemberantasan wajib atau sukarela
terhadap prporsi portofolio investasi mereka yang dapat di miliki dalam bentuk
SB perusahaan asing?
9.
Apakah
sifat dan kegiatan investor tersebut?
10. Bagaimana kemungkinan suatu perusahaan akan diharuskan
untuk mencatatkan sahamnya di pasar lokal sehingga dapat melakukan merger atau
akuisisi disuatu nnegara?
11. Apakah terdapat kebutuhan bagi saham yang dicatatkan pada
pasar lokal untuk digunakan dalam program saham karyawan/?
BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Kita akan dapat memahami dengan lebih baik sistem akuntansi suatu Negara
dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Tentu
saja akuntansi berbeda dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan
pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal
itu terjadi. Dengan kata lain, perbedaan-perbedaaan yang terlihat serta
persamaan persamaan dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Oleh
Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi,
hukum dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan
bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda.Kita juga dapat menganalisis
apakah sistem-sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda.Tujuan klasifikasi
adalah untuk mengelompokan sistem akuntansi menurut karakteristik khususnya.
Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok
memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam
satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan dan perbedaaan, pemahaman kita
mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi merupakan citra untuk
melihat dunia.
PERKEMBANGAN
1.
Sumber
Pendanaan
Pengungkapan
dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik
yangluas.Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber
utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditormelalui
pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan pembayaran deviden dan
menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam.
Oleh karena lembaga keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa
saja yang diinginkan, pengungkapan publik dianggap tidak perlu.
2.
Sistem
Hukum
Sistem
hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.Kodifikasi standar
dan prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai disana.Dengan
demikian, di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi
digabungkan dalam hukum nasional yang cenderung sangat lengkap dan mencukupi
banyak prosedur.Kodifikasi hukum (kode hukum) akuntansi cenderung terpaku pada
bentuk (formal) legalnya saja, sementara hukum akuntansi yang lebih umum
cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya.
3.
Perpajakan
Di
kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengklaimnya dalam keperluan pajak. Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak
akuntansi adalah sama.
4.
Ikatan
Politk dan Ekonomi
Ide
dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, peragangan dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan
berpasangan yang berawal di Italia pada
tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan
gagasan-gagasan pembaruan lainnya. Banyak Negara-negara berkembang menggunakan
sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, entah karena dipaksakan
kepada Negara-negara tersebut atau karena pilihan mereka sendiri.
5.
Inflasi
Inflasi
mengaburkan biaya hostoris akuntansi melalui penurunan berebihan terhadap
nilai-nilai aset dan beban-beban yang terkait, sementara di sisi lain melakukan
peningkatan berlebihan terhadap pendapatan Negara-negara dengan inflasi tinggi
seringkali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan harga ke
dalam penghitungan keuangan mereka.
6.
Tingkat
Perkembangan Ekonomi
Faktor
ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan amanakah yang paling utama.Pada gilirannya, jenis
transaksi mennetukan masalah akuntansi yang dihadapi.
7.
Tingkat
Pendidikan
Pengungkapan
mengenai resiko efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh
pihak yang berkompeten. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika
taraf pendidikan di suatu Negara secara umum juga rendah.
8.
Budaya
Disini
budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu
masyarakat.Secara singkat, individualisme merupakan kecendrungan terhadap suatu
tatanan sosial yang berurusan longgar dibandingkan terhadap tatanan
yangtersusun ketat dan saling tergantung.Jarak kekuasaan adalah sejauh mana
hierarki dan pembagian kekuasaan dalam suatu lembaga dan organisasi secara
tidak adil dapat diterima. Penghindaran keidakpastian adalah sejauh mana masyarakat
tidak merasa nyaman dengan ambiguitas dan suatu masa depan yang tidak pasti.
Maskulinitas adalah sejauh mana peran gender dibedakan serta kinerja dan
pencapaian yang dapat dilihat ditekankan daripada hubungan dan perhatian.
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam
dua kategori: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan
pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.Klasifikasi
secara empiris menggunakan metode statistik unutk mengumpulkan basis data
prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
EMPAT PENDEKATAN TEHADAP
PERKEMBANGAN AKUNTANSI
1.
Berdasarkan
pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk
meningkatkan tujauan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti
dan bukan memimpin kebijakan nasional, Karenaperusahaan bisnis
mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2.
Berdasarkan
pendekataan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip
mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki
tujuan untuk bertahan hidup. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya
pengggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini.
3.
Berdasarkan
pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan
berkembang secara ad hoc, dengan
dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.akuntansi
dianggap sebagai fungsi jasa konsep dan prinsipnya dimabil dari proses bisnis
yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4.
Berdasarkan
pendekatan seragam, akuntansi distrandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk
kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran,
pengungkapan, dan penyajian akan meudahkan informasi akuntansi dalam
mengendalikan seluruh jenis bisnis.
SISTEM HUKUM: AKUNTASNI HUKUM
VERSUS KODIFIKASI HUKUM
1.
Akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparasi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi
keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan
pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar. Penentuan
standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan peranan
penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi. Akuntansi hukum umum sering
disebut “Anglo-Saxon”, “Inggris-Amerika”, atau “berdasarkan mikro”.
2.
Akuntansi
dalam Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik
berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan danpajak. Bank atau pemerintah mendominasi
sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor.
Penentuan standar akuntansi cenderung
merupaka aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari
profesi akuntansi. Akuntansi kodifikasi hukum sering disebut “kontinental”,
“legalisitik” atau “seragam secara makro”. Ini ditemukan di kebanyakan
Negara-negara di Eropa kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia dan
Amerika.
Suatu sistem legal dalam hukum umum menekankan hak pemegang saham dan
menawarkan perlindungan yang lebih kuat kepada investor daripada sistem
kodifikasi hukum.Hukum melindungi investor luar dan secara hukum sangat
ditegakkan.Hasilnya adalah pasar modal yang kuat berkembang di Negara-negara
hukum umum dan pasar modal yang lemah berkembang di Negara-negara kodifikasi
hukum. Perusahaan-perusahaan di Negara hukum umum memperoleh modal dalam jmlah
besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan
dengan perushaan-perusahaan di
Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum. Sebaliknya, kepemilikan
perusahaan dalam Negara yang menganut kodifikasi hukum cenderung terkonsentrasi
di tangan keluarga, perusahaan lain dan bank komersial yang besar. Perusahaan
memperoleh sebagian besar kebutuhan modalnya dari pemerintah atau melalui
pinjaman bank.Utang sebagai seumber pendanaan relatif lebih penting di
Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum bila dibandingkan Negara-negara
hukum umum.
SISTEM PRAKTIK: AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS
KEPATUHAN HUKUM
Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk merupakan ciri utama
akuntansi hukum umum yang dijelaskan diatas.Akuntansi umum berorientasi tehadap
kebutuhan pengambilan keputusan oleh investor luar. Laporan keuangan dirancang
untuk membantu para investor dalam menilai kinerja manajemen dan memperkirakan arus kas dan keuntungan di
masa depan. Pengungkapan yang ekstensif memberikan informasi tambahan yang
relevan untuk tujuan tersebut.IFRS juga ditujukan pada penyajian wajar.Secara
khsus, IFRS relevan bagi perusahaan-perusahaan.Akuntansi penyajian wajar
ditemukan di Inggris, Amerika serikat, Belanda dan Negara-negara lain yang
dipengaruhi dengan ikatan polik dan ekonomi dengan Negara-negara yang
disebutkan sebelumnya.
Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan
pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana
makroekonomi pemerintah nasional.Jumlah laba dapat juga menjadi dasar para
manajer dan karyawan.Pengukuran denganstandar konservatif memastikan bahwa
jumlah nilai yang dibagikan tersebut terbagi secara bijaksana dan sepadan. Pola
rata dalam laba dari tahun ke tahun berarti pajak, deviden dan pembayaran bonus
akan menjadi lebih stabil. Akuntansi kepatuhan hukum akan
terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang ada di
Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum dimana laporan konsolidasi
menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar.
BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur
pengolahan laporan keuangan susunan standar merupakan proses perumusan standar
akuntansi. Audit menambahkan kredibilitas pada laporan keuangan standar
akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum
dan swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok lain yang
dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusunan
lap. Keuangan dan pegawai. Sektor umu meliputi perwakilan, sepeti petugas
pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan
komisi keamanan. Pasar saham bisa
mempengaruhi proses tersebut dan bisa berada pada pihak sektor umum atau
swasta, bergantung pada negara. Peran dan pengaruh kelompok-kelompok ini dalam
menuyusun standar akuntansi berbeda disetiap negara.
Hubungan antar standar akuntansi dan
praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu satu arah. Dalam beberapa
kasus, praktik diambil dari standar. Dikasus lain standar diambil dari praktik.
Praktik dapat dipengaruhi tekanan pasar yang berhubungan dengan persaingan
pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan yang
bersaing bisa begitu saja memberikan informasi diluar apa yang
diharuskan sebagai tanggapan permintaan informasi oleh investor. Jika permitaan
tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang awalnya
bersifat sukarela.
IFRS DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian.
Pada tahun 2002, uni eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan uni eropa yang terdaftar resmi untuk mengikuti IFRS dalam
laporan keuangan gabungannya, mulai tahun 2015. Untuk memahami akuntansi di
eropa seseorang harus bisa memahami IFRS dan pernyataan akuntansi setempat yang
banyak diikuti perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN
IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus kas,
lap. Perubahan ekuitas dan catatan penjelasan. ungkapan catatan harus mencakup:
·
Kebijakan
akuntansi yang diikuti
·
Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
·
Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi.
Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode
terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukan laporan keuangan entitas
perusahaan perusahaan induk untuk sebagai tambahan laporan keuangan gabungan
dan laporan keuangan sementara.
PATOKAN AKUNTANSI
Dalam IFRS semua kombinasi bisnis dianggap sbagai
pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan
yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban dan kewajiban bersayarat.
Goodwill diisi setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwil yang
negatif harus diakui dalam pendapatan.
Entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan baik
gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Translasi lap. Keuangan dari
operasi asing didsarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing tersebut beroperasi.
a.
Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari lap. Perusahaan
induk, maka lap. Keuangan akan ditranslasikan menggunakan metode tarif yang ada
dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup ekuitas pemegang saham.
b.
Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan lap. Perusahaan
induk. Lap. Keuangan ditranslasikan sebagai berikut:
·
Tingkat
akhir tahun untuk artikel moneter
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter
Penyesuaian
translasi dimsukan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan.
c.
Jika
entitas asing memliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi
sangat tinggi, laporan keuangan pertama kali diulangi untuk efek inflasi
selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah
dijelaskan.
SISTEM AKUNTANSI KEUA1NGAN LIMA NEGARA
PERANCIS
Perancis menyokonng utama dunia dalam kesamaan ekonomi nasional. Menteri
nasional menyetujuin plan comptable general (undang-undang akuntansi nasional)
formal yang pertama pada september 1947 yang berisi:
·
Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·
Definisi
aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan pengeluaran.
·
Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan
·
Daftar
akun, persyaratan penggunaan dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
terstandarisasi.
·
Contoh
laporan keuangan dan aturan persentasenya
Akuntansi perancis sangat terhubung dengan ketentuan yang
memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersial (misal, code de
commerece) dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan
laporan keuangan perancis yang sebenarnya.
Dasar utama regulasi akuntansi perancis adalah undang-undang akuntansi
1983 dan dekrit akuntansi 1983.
REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTANSI PERANCIS
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
standar di perancis.
1.
Counsell
National de la Comptabilite/ CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comite
de la Reglementation Comptable/ CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite
des Marches Financieβ/ AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Ordre
des Experts-Comptables/ OEC (Institut Akuntan Publik)
5.
Compagnie
Nationale des Commisaires aux Comples/ CNCC (Institut Nasional Undang-Undang
Auditer)
CNCC mengkonsultasikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan regulasi . CRC didirikan tahun 1998. CRC mengubah peraturan
rekomendasi CNC menjadi regulasi mengikat. AMF mengawasi masalah-masalah pasar
yang baru dan operasi modal regional dan nasional. AMF memiliki otorisasi untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk
perusahaan-perusahaan terdaftar.
LAPORAN KEUANGAN PERANCIS
Perusahaan perancis harus melaporkan hal-hal berikut;
1.
Neraca
2.
Laporan
Laba-Rugi
3.
Catatan
atas Laporan Keuangan
4.
Laporan
Direktur
5.
Laporan
Auditor
Untuk memberikan tinjauan yang baik dan benar laporan
keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang
baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan perancis adalah persyaratan untuk
penulisan catatan kaki yang ekstensif dan sama, termasuk hal-hal berikut:
·
Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan
·
Perlakuan
akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
·
Laporan
perubahan dalam aset tetap dan depresinya
·
Rincian
provisi
·
Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
·
Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
·
Jumlah
tanggungan pensiunan dan kepentingan pengunduran diri lainnya
·
Rincian
pengaruh pasar pada laporan keuangan
·
Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
·
Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
PATOKAN AKUNTANSI PERANCIS
Perusahaan-perusahaan perancis yang terdaftar mengikuti IFRS dan
perusahaan-perushaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun
semua perusahaan perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pokok.
Aset-aset berwujud dihitung berdasarkan nilai perolehan. Aset didepresiasikan
menurut ketentuan pajak menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Tambahan
depresisi pajak juga kadang-kadang ada. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode FIFO/ metode rata-rata
tertimbang.
JERMAN
Dalam sebuah kejadian besar, corporation law tahun 1965 memindahkan sistem
laporan keuangan jerman kearah pemikiran inggris-amerika. Laporan manajemen dan
persyaratan audit tambahan menjadi persyaratan hukum melalui corporate
publicity law tahun 1969. Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada
tahun 1998. Pertama manambahkan sebuah paragraf baru dalam buku ketiga german
commercial code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau
utang pada psar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional
dalam laporan keuangan gabungannnya. Kedua memungkinkan adanya penetapan
perusahaan sektor swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan
gabungan. Untuk memahami akuntansi jerman seseorang harus melihat pada HGB dan
bentuk keputusan hukum.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI GERMAN
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkenalkan
persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar
nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
·
Menggambarkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan gabungan
·
Menganjurkan
menteri kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru
·
Mewakili
jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Committe (GASC) mengawasi
German Accounting standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan
mengeluarkan standar akuntansi. Pertimbangan GASB yang mengikuti sebuah proses
dan pertemuan bersifat terbuka. Ketika dikeluarkan standar harus disetujui dan
dipublikasi oleh menteri kehakiman. Sistem penyusunan standar akuntansi di german
umumnya sama dengan inggris dan amerika serikat. Namun standar GASB merupakan
rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan. GASB
diciptakan untuk mengembangkan susunan standar jerman yang sesuai dengan
standar akuntansi internasional.
LAPORAN KEUANGAN JERMAN
Undang undang menetapkan isi dan format laporan keuangan
yang mencakup hal hal berikut ini:
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
manajemen
5.
Laporan
auditor
Bagian catatan dalam lap. keuangan biasanya ekstensif
khususnya untuk perusahaan besar. Pengungkapan mencakup prinsip akuntansi yang
digunakan, tingkat dimana pendapatan dipengaruhi oleh potongan pajak, kewajiban
pensiun yang tidak diakui, penjualan berdasarkan produk dan pasar geografis,
kewajiban yang tidak diakui dan jumlah pegawai rata-rata. Lap. manajemen
menjelaskan posisi keuangan dan perkembangan bisnis selama tahun tersebut.
Sebuah keistimewaan dari sistem lap. keuangan Jerman adalah adanya laporan
pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.
PENGUKURAN AKUNTANSI GERMAN
Berdasarkan Commercial Code (HGB) metode pembelian
(akuisisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar tetapi penyatuan
kepentingan bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode
pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi. Harga
perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud. Persediaan dicatat pada
biaya/pasar yang lebih rendah : FIFO, LIFO dan rata rata merupakan metode untuk
menentukan biaya. Depresiasi aset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat
pajak. Biaya riset dan pengembangan dibebanjan saat terjadinya. pinjaman dana
tidak dikapitalisasi tapi kewajiban pensiun diakui berdasarkan nilai tafsiran
sesuai uu perpajakan. Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan,
jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi yang tertunda dan kewajiban
yang tidak pasti. Provisi memberikan perusahaan-perusahaan jerman banyak
memiliki kesempatan mengatur pendapatan.
REPUBLIK CEKO
Kebutuhan administratif dari berbagai lembaga
pemerintahan penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman
daftar akun, metode akuntansi yang rinci dan laporan keuangan. Sebuah sistem
akuntansi biaya dan keuangan gabungan menggunakan prinsip penetapan harga yang
sama dan prinsip-prinsip lainnya. Setelah tahun 1989, ceko bergerak menuju
ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaikan dengan standar
barat. Kendali harga dinaikan, akuntansi dialihkan ke gaya barat, kali ini
menggambarkan prinsip-prnsip yang ditanamkan dalam europan union directives.
REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTANSI REPUBLIK CEKO
Accounting Act. yang menentukan persyaratan untuk
akuntasi dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993,
menteri keuangan bertanggung jawab untuk prinsip-prinsip akuntansi. Dektrit
menteri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yang bisa
diterima harus diikuti oleh perusahaan. pasar modal sejauh ini memiliki sedikit
pengaruh dan walaupun jerman merupakan asal commercial code, legislasi tidak
berpengaruh langsung.
LAPORAN KEUANGAN REPUBLIK CEKO
Laporan keuangan harus komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun
keuntungan dan kerugia (Lap. laba rugi)
3.
Catatan
Laporan keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan. Perusahaan-perusahaan ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik
untuk laporan keuangan gabungan maupun pribadi. Perushaan yang tidak terdaftar
memiliki pilihan mengggunakan IFRS atau standar akuntansi ceko. Perusahaan
terdaftar wajib untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
PENGUKURAN AKUNTANSI REPUBLIK
CEKO
Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis. Goodwill dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama
penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20
tahun. Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus
pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau
nilai bersih yang dapat dicapai dar FIFO serta metode rata rata (LIFO tidak).
Biaya riset dan pengembangan bisa dikapitalisasi jika berhubungan dengan proyek
yang berhasil diselesaikan dan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar
untuk masa yang akan datang.
BELANDA
Akuntansi belanda memberikan paradoks yang menarik.
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan lap. keuangan yang
cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kearah
kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua
aktivitas yang terpisah. Akuntansi di belanda dianggap sebagai cabang ekonomi
bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik
akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda merupakan penyokong awal
dari standar internasional untuk akuntansi dan lap. keuangan dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang biasa besar di dunia.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal
hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Isi
ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah:
·
Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil
tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan
tepat.
·
Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
·
Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan. Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan
pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus
diuangkapkan dengan tepat
·
informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diuangkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
LAPORAN KEUANGAN BELANDA
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan
keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris,
Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal
berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
direktur
5.
Informasi
lain yang sudah ditentukan
Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar
perusahaan induk dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan
penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah
kendali yang sama.
PENGUKURAN AKUNTANSI BELANDA
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi
sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti
persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Nilai lancer bisa berupa nilai
pengganti, jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat
dicapai. Nilai lancar akuntansi diharapkan dapat berlaku secara konsisten,
revaluasi perlahan biasanya tidak diperbolehkan. Revaluasi merupakan pengganti
kerugian dengan simpanan revaluasi dalam ekuitas pemegang saham.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu
tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi
keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran
akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan semua bekas jajahan inggris.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI INGGRIS
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas
diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang
tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1.
Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
2.
Aset
dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah
3.
Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapan.
4.
Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang
dihitung
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas
yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang.
LAPORAN KEUANGAN INGGRIS
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling
komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1.
Laporan
direktur
2.
Akun
laba dan rugi serta neraca
3.
Laporan
arus kas
4.
Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan
kebijakan akuntansi
6.
Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.
Laporan
auditor
Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa
perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban
laporan keuangan.
PERHITUNGAN AKUNTANSI INGGRIS
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan
penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada
harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi,
revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya. Persediaan (mengacu pada “saham”) dihitung berdasarkan nilai
rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya
rata-rata, LIFO tidak bisa. Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan
kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan
sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya
harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai
ditunjukkan. Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih
alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada
tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan–perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
-
SELESAI -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar