Sabtu, 16 November 2013

Tulisan 19 - Sebab - Sebab Kenaikan Harga BBM


Kenaikan harga BBM memperberat beban
hidup masyarakat terutama mereka yang
berada di kalangan bawah dan juga para
pengusaha, karena kenaikan bbm
menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
dan itu akan mengakibatkan tidak terserapnya
semua hasil produksi banyak perusahaan
sehingga akan menurunkan tingkat penjualan
yang pada akhirnya juga akan menurunkan
laba perusahaan.
Naiknya harga BBM di indonesia diawali oleh
naiknya harga minyak dunia. yang membuat
pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada
masayarakat dengan harga yang sama
dengan harga sebelumnya, karena hal itu
dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk
subsidi minyak menjadi lebih tinggi. Maka
pemerintah mengambil langkah untuk
menaikkan harga BBM. Dan untuk
mengimbangi masalah melonjaknya harga
BBM setiap tahunnya, pemerintah
mengeluarkan kebijakan subsidi BBM.
Kebijakan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak)
bertujuan mengatasi kelebihan beban APBN.
Sebab jika tidak, APBN dipastikan akan
mengalami penurunan yang berdampak
langsung pada mandeknya pembangunan
nasional.
Setelah sekian lama kebijakan subsidi BBM
dijalankan , timbul berbagai kontravensi untuk
segera menghentikan kebijakan subsidi bbm,
karena setelah di lihat-lihat ternyata
kebijakan subsidi ini tidak berjalan efektif dan
jauh dari tujuan semula. Karena selama ini
pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM
yang dikeluarkan dari APBN. Subsidi bbm
yang melambung tinggi dan terus menekan
APBN menyebabkan perekonomian indonesia
semakin parah.
Permasalahan :
a) Apa yang menyebabkan harga BBM naik?
dan akibatnya bagi masyarakat? Bagaimana
perbandingan harga bbm setiap tahunnya?
b) Bagaimana keberadaan subsidi BBM?
Berapa anggaran subsidi BBM yang di
sediakan pemerintah? Apakah kebijakan
subsidi BBM tersebut berjalan efektif?
Beberapa teori mengapa bbm itu harus naik:
Hukum Penawaran Barang;
o Apabila harga barang naik, maka jumlah
barang yang di tawarkan akan naik pula.
Sebaliknya, apabila harga barang turun maka
jumlah barang yang ditawarkan juga akan
turun.
Hukum Permintaan barang;
o Apabila harga barang naik, maka jumlah
barang yang diminta akan turun. Sebaliknya,
apabila harga barang turun, maka jumlah
barang yang diminta akan naik.
Teori Keynes
o permintaan masyarakat terhadap barang-
barang selalu melebihi jumlah barang-barang
yang tersedia dan menimbulkan celah inflasi
atau inflationary gap. Permintaan yang
meningkat menyebabkan harga barang naik
dan terjadi inflasi.
Sebenarnya dulu indonesia dikenal sebagai
negara penghasil minyak dunia namun
sekarang indonesia justru menjadi negara
pengimpor minyak, ini karena setiap tahunnya
produksi minyak di indonesia semakin
berkurang. sedangkan permintaan terus
bertambah. Ini yang menyebabkan Indonesia
harus mengimpor minyak.
Selama ini pemerintah terus memberi subsidi
untuk BBM yang dikeluarkan dari APBN,
sehingga kita dapat membeli BBM lebih
murah. Tetapi dengan kenyataan yang ada
sekarang bahwa harga minyak dunia telah
naik jadi pemerintah tidak dapat menjual BBM
kepada masayarakat dengan harga yang sama
dengan sebelumnya, karena hal itu dapat
menyebabkan pengeluaran APBN untuk
subsidi minyak lebih tinggi, Oleh karena itu
pemerintah mengambil langkah untuk
menaikkan harga BBM. faktor utama yang
mempengaruhi naiknya harga minyak dunia
yaitu :
1. Invasi Amerika Serikat ke Irak, invasi ini
menyebabkan ladang minyak Irak tidak dapat
berproduksi secara optimal sehingga supply
minyak mengalami penurunan.
2. Badai Katrina dan Badai Rita yang melanda
Amerika Serikat dan merusak kegiatan
produksi minyak di Teluk Meksiko.
3. Ketidakmampuan OPEC untuk menstabilkan
harga minyak dunia. Juga perbandingan
harga bensin seluruh dunia.
4. Permintaan atau konsumsi minyak dunia
lebih banyak dari pada produksinya.
5. Negara produsen minyak mengurangi kuota
produksinya karena berbagai alasan.
6. cadangan minyaknya menipis atau tidak
punya nilai ekonomis lagi, sementara
pencarian sumber-sumber minyak baru lebih
sedikit.
7. Spekulan minyak menjadikan harga minyak
dunia naik karena minyaknya yang
diperdagangkan bebas.
Sebab-sebab diatas memaksa pemerintah
mengambil langkah untuk menaikkan harga
BBM. Yang dampaknya secara langsung
dirasakan oleh masyarakat indonesia dalam
kehidupan sehari-hari. Akibat dari kenaikan
harga BBM antara lain adalah:
1. Inflasi meningkat ( ditandai dengan
kenaikan harga harga kebutuhan pokok )
2. Ongkos angkutan umum yang dapat naik
3. Banyak uang menganggur
4. Biaya hidup makin berat
5. Kebutuhan pokok seperti sembako, obat-
obatan, biaya rawat rumah sakit naik
6. Banyak yang putus asa
7. Keamanan menurun
8. Penerimaan pajak turun
9. APBN tertekan
10. Subsidi meningkat
11. Naiknya angka kemiskinan, pengganguran
dan kriminalitas
12. pertumbuhan ekonomi melamban dan
menurunkan daya saing
Oleh karena itu Pemerintah Indonesia harus
segera mengambil suatu tindakan yang bijak,
lebih memperhatikan masyarakat dan harus
melindungi masyarakat dari inflasi. Karena
inflasi dapat menurunkan daya beli
masyarakat dan juga sangat menyengsarakan
rakyat miskin. Dengan terus menaiknya inflasi
kesejahteraan masyarakat Indonesia pun kian
berkurang.

Sumber : bakohumas.kominfo.go.id/news.php?id=1167

Analisis : Tulisan menggunakan paragraf sebab-akibat. tulisan ini tersusun rapi dengan bagian bagian mulai dari permasalan sampai akibat yang di timbulkan. Informasi yang diberikan / sampaikan cukup jelas, karena penulis tidak hanya menuliskan pendapat tapi juga teori dan juga dari data data yang jelas dan terpercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar