Dalam
KTT ASEAN XXIII di Brunai Darussalam, 9 sampai 10 Oktober 2013, terjadi
peralihan Ketua ASEAN dari Sultan Brunai Hassanal Bolkiah kepada Presiden
Myanmar Jenderal (Purn) Thein Sein. Dengan peralihan ketua organisasi yang
menghimpun negara-negara di Asia Tenggara itu maka ke depannya Thein Sein
‘bertanggung jawab’ terhadap stabilitas kawasan, baik ekonomi, politik, maupun
militer di ASEAN.
Peralihan
Ketua ASEAN ini bukan suatu yang istimewa, bukan sesuatu yang harus
diperebutkan, namun peralihan yang terjadi digilir satu-persatu di antara
kepala pemerintahan. Sehingga semua kepala pemerintah negara anggota ASEAN
pernah menjadi Ketua ASEAN.
Menjadi pertanyaan, apakah Thein Sein pantas menjadi Ketua ASEAN? Bagi para kepala pemerintahan ASEAN, itu tak menjadi soal dan memang hak dia. Namun bagi kelompok HAM, terpilihnya Thein Sein menduduki posisi itu tentu sebuah malapetaka. Malapetaka sebab di negerinya saat ini banyak terjadinya pelanggaran HAM. Seperti konflik etnis Rohingya dan etnis Rakhine.
Menjadi pertanyaan, apakah Thein Sein pantas menjadi Ketua ASEAN? Bagi para kepala pemerintahan ASEAN, itu tak menjadi soal dan memang hak dia. Namun bagi kelompok HAM, terpilihnya Thein Sein menduduki posisi itu tentu sebuah malapetaka. Malapetaka sebab di negerinya saat ini banyak terjadinya pelanggaran HAM. Seperti konflik etnis Rohingya dan etnis Rakhine.
Konflik
etnis itu baranya menjadi lebih besar ketika dibumbui dengan unsur agama. Di
mana etnis Rohingya masyoritas beragama Islam sedang etnis Rakhine beragam
Budha. Adanya unsur agama dalam konflik itu tak bisa dinafikkan sebab salah
seorang pendeta Budha fundamentalis, Wirathu, mengobarkan kebencian kepada
etnis Rohingya yang beragama Islam.
Akibat konflik yang berkepanjangan itu membuat etnis Rohingnya mengalami penderitaan, ratusan orang meninggal, ribuan orang menjadi manusia perahu, dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Akibat konflik yang berkepanjangan itu membuat etnis Rohingnya mengalami penderitaan, ratusan orang meninggal, ribuan orang menjadi manusia perahu, dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Konflik ini berkepanjangan sebab pemerintah Myanmar sendiri selain lepas tangan bahkan juga ikut memperkeruh keadaan, memprovokasi etnis Rakhine. Provokasi itu seperti mengatakan etnis Rohingya dituduh sebagai etnis pendatang sehingga layak diusir dari Myanmar. Padahal secara fakta wilayah itu sejak dahulu adalah wilayah etnis Rohingya yang selanjutnya diklaim oleh Myanmar sebagai bagian dari negaranya.
Provokasi lainnya adalah, produktivitas kelahiran penduduk di Rohingya yang cepat membuat kekhawatiran bangsa Myanmar yang mayoritas beragama Budha. Bila produktivitas itu tidak dicegah maka bangsa Myanmar khawatir beberapa tahun ke depan komposisi etnis dan agama di negeri itu berubah. Bangsa Myanmar trauma dengan peristiwa di Indonesia dan Afghanistan beberapa abad silam di mana di dua negara tersebut ummat Budha pernah menjadi mayoritas namun entah kenapa ummat Budha di Indonesia dan Afghanistan menjadi minoritas.
Untuk mengatasi produktivitas etnis Rohingya maka pemerintah Myanmar mengeluarkan aturan pembatasan jumlah penduduk dengan cara membatasi kelahiran etnis Rohingya. Aturan itu tentu saja diskriminatif dan menimbulkan protes temasuk dari Aung San Suu Kyi.
Pelanggaran HAM di negeri yang sebelumnya bernama Burma itu tak hanya terjadi di Rohingya namun juga terjadi di Kachin. Dirasa tidak diperlakukan secara adil maka masyarakat di wilayah itu ingin memisahkan diri namun protes dari orang Kachin itu bukan mereka dirangkul oleh pemerintah pusat dengan baik-baik namun mereka dilawan dengan militer. Akibatnya seperti yang terjadi di Rohingnya, ribuan orang mengungsi meninggalkan wilayah itu.
Para
pemimpin negara di wilayah ASEAN tak mempermasalahkan Myanmar menjadi Ketua
ASEAN sebab dalam kesepakatan ASEAN, sejak ASEAN berdiri tahun 1967, bahwa
masalah dalam negeri masing-masing anggota haram untuk diintervensi atau
dicampuri negara Lainnya. Dalam kesepakatan itu masalah dalam negeri adalah
masalahmu sehingga apapun yang terjadi di negara lain, entah itu pelanggaran HAM,
konflik kekuasaan, atau masalah-masalah malapetaka yang ada kaitannya dengan
kekuasaan pemerintah, pemimpin ASEAN lainnya tutup mata, tutup telinga, dan
tutup mulut. Prinsip responsibility to protect bukan sebuah hak, tindakan, dan
wewenang pemimpin ASEAN lainnya.
Ketika pemimpin prodemokrasi Aung San Suu Kyi dan pengikutnya dinistakan oleh junta militer Myanmar, para pemimpin ASEAN pun tak bersikap. Justru Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa-lah yang peduli pada Myanmar.
Bila
tak dijadikan masalah pelanggaran-pelanggaran HAM di Myanmar oleh pemimpin
ASEAN maka apa yang terjadi di Rohingya dan Kachin akan terus terjadi. Untuk
itu di sini ada kesepakatan ASEAN yang perlu diluruskan. Kesepakatan yang tak
boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain tidak boleh dipandang sebagai
harga mati atau ditafsirkan secara kaku. Bila ditafsirkan secara kaku maka bila
ada pelanggaran HAM di sebuah negara maka pemimpin ASEAN lainnya membiarkan
bahkan secara tak langsung juga merestui masalah itu.
Dalam
pertemuan di Brunai seharusnya para pemimpin ASEAN memberi catatan kepada Thein
Sein untuk segera menuntaskan masalah-masalah pelanggaran HAM, baik yang
dilakukan oleh pemerintah maupun rakyatnya sendiri. Ini sangat penting sebab
bila kepala pemerintah ‘tak ditegur’ soal pelanggaran HAM oleh pemimpin ASEAN
lainnya maka hal demikian akan menjadi sebuah kesempatan kepada pemimpin
pemerintahan lainnya untuk melakukan hal yang sama. Bisa saja nanti Presiden
Filipina akan melakukan kekerasan terhadap kaum minoritas di Filipina bagian
selatan. Demikian pula Perdana Menteri Thailand juga akan melakukan hal yang
sama di wilayahnya yang juga di wilayah selatan. Tak menutup kemungkinan
Presiden Indonesia juga akan melakukan hal yang sama di beberapa wilayah
Indonesia.
Sudah waktunya ASEAN tidak hanya mengurusi masalah ekonomi dan keamanan kawasan, namun juga harus memberi perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat secara luas. Para pemimpin ASEAN harus komitmen menegakkan HAM secara lintas batas di wilayah Asia Tenggara.
Sudah waktunya ASEAN tidak hanya mengurusi masalah ekonomi dan keamanan kawasan, namun juga harus memberi perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat secara luas. Para pemimpin ASEAN harus komitmen menegakkan HAM secara lintas batas di wilayah Asia Tenggara.
Analisis
: Terpilihnya Presiden Myanmar Jenderal (Purn) Thein Sein menjadi ketua ASEAN
dirasa tidak pantas, karena sejak terpilihnya dia menjadi ketua ASEAN banyak terjadi
pelanggaran HAM di negara nya sendiri. Sikap tidak peduli dan perlakuan diskriminatif
nya membuat para aktifis HAM gerah. Penulis berharap para anggota ASEAN lain
mau menegur presiden Myanmar tersebut. Karena dikhawatirkan akan terjadi pada
negara ASEAN lain.
PERUSAHAAN PINJAMAN ALEXANDER GRACE
BalasHapusANDA SELAMAT DATANG DI GRACEALEXLOANCOMPANY (GALC)
Good Day Sir / Madam: Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membiayai bisnis Anda atau tujuan apa pun? Kami adalah pemberi pinjaman bersertifikat, legal dan internasional, kami menawarkan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan Bisnis. Perorangan, perusahaan perusahaan, badan hukum dengan tingkat bunga yang terjangkau 2%. Ini bisa berupa pinjaman jangka pendek atau jangka panjang atau bahkan jika Anda memiliki kredit macet. Kami akan memproses pinjaman Anda segera setelah kami menerima aplikasi Anda. Kami adalah lembaga keuangan independen. Kami telah membangun reputasi yang sangat baik selama bertahun-tahun dalam menyediakan berbagai jenis pinjaman kepada ribuan pelanggan kami. Kami menawarkan pinjaman Pendidikan, pinjaman Bisnis, pinjaman rumah, pinjaman pertanian, pinjaman pribadi, pinjaman mobil dengan riwayat kredit baik atau buruk. Jika Anda tertarik dengan penawaran pinjaman kami di atas, Anda disarankan untuk mengisi informasi di bawah ini dan kembali kepada kami untuk lebih jelasnya. Anda dapat menghubungi kami melalui email ini gracealexanderloancompany@gmail.com kami akan merespons Anda segera setelah kami menerima rincian aplikasi pinjaman Anda di bawah ini.
1) Nama lengkap:
2) Tanggal lahir:
3) Jenis Kelamin:
4) Status perkawinan:
5) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
6) Durasi Pinjaman:
7) Negara:
8) Negara:
9) Alamat:
10) Telepon:
11) Penghasilan bulanan:
12) Pekerjaan:
13) Agama:
14) Nama Facebook:
15) Sudahkah Anda mengajukan pinjaman sebelumnya? Jika ya sebutkan nama perusahaan
Kontak
gracealexanderloancompany@gmail.com untuk perhatian segera.
Buka 24 jam dalam 7 hari seminggu.
PERUSAHAAN PINJAMAN ALEXANDER GRACE
BalasHapusANDA SELAMAT DATANG DI GRACEALEXLOANCOMPANY (GALC)
Good Day Sir / Madam: Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membiayai bisnis Anda atau tujuan apa pun? Kami adalah pemberi pinjaman bersertifikat, legal dan internasional, kami menawarkan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan Bisnis. Perorangan, perusahaan perusahaan, badan hukum dengan tingkat bunga yang terjangkau 2%. Ini bisa berupa pinjaman jangka pendek atau jangka panjang atau bahkan jika Anda memiliki kredit macet. Kami akan memproses pinjaman Anda segera setelah kami menerima aplikasi Anda. Kami adalah lembaga keuangan independen. Kami telah membangun reputasi yang sangat baik selama bertahun-tahun dalam menyediakan berbagai jenis pinjaman kepada ribuan pelanggan kami. Kami menawarkan pinjaman Pendidikan, pinjaman Bisnis, pinjaman rumah, pinjaman pertanian, pinjaman pribadi, pinjaman mobil dengan riwayat kredit baik atau buruk. Jika Anda tertarik dengan penawaran pinjaman kami di atas, Anda disarankan untuk mengisi informasi di bawah ini dan kembali kepada kami untuk lebih jelasnya. Anda dapat menghubungi kami melalui email ini gracealexanderloancompany@gmail.com kami akan merespons Anda segera setelah kami menerima rincian aplikasi pinjaman Anda di bawah ini.
1) Nama lengkap:
2) Tanggal lahir:
3) Jenis Kelamin:
4) Status perkawinan:
5) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
6) Durasi Pinjaman:
7) Negara:
8) Negara:
9) Alamat:
10) Telepon:
11) Penghasilan bulanan:
12) Pekerjaan:
13) Agama:
14) Nama Facebook:
15) Sudahkah Anda mengajukan pinjaman sebelumnya? Jika ya sebutkan nama perusahaan
Kontak
gracealexanderloancompany@gmail.com untuk perhatian segera.
Buka 24 jam dalam 7 hari seminggu.
PERUSAHAAN PINJAMAN ALEXANDER GRACE
BalasHapusANDA SELAMAT DATANG DI GRACEALEXLOANCOMPANY (GALC)
Good Day Sir / Madam: Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk membiayai bisnis Anda atau tujuan apa pun? Kami adalah pemberi pinjaman bersertifikat, legal dan internasional, kami menawarkan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan Bisnis. Perorangan, perusahaan perusahaan, badan hukum dengan tingkat bunga yang terjangkau 2%. Ini bisa berupa pinjaman jangka pendek atau jangka panjang atau bahkan jika Anda memiliki kredit macet. Kami akan memproses pinjaman Anda segera setelah kami menerima aplikasi Anda. Kami adalah lembaga keuangan independen. Kami telah membangun reputasi yang sangat baik selama bertahun-tahun dalam menyediakan berbagai jenis pinjaman kepada ribuan pelanggan kami. Kami menawarkan pinjaman Pendidikan, pinjaman Bisnis, pinjaman rumah, pinjaman pertanian, pinjaman pribadi, pinjaman mobil dengan riwayat kredit baik atau buruk. Jika Anda tertarik dengan penawaran pinjaman kami di atas, Anda disarankan untuk mengisi informasi di bawah ini dan kembali kepada kami untuk lebih jelasnya. Anda dapat menghubungi kami melalui email ini gracealexanderloancompany@gmail.com kami akan merespons Anda segera setelah kami menerima rincian aplikasi pinjaman Anda di bawah ini.
1) Nama lengkap:
2) Tanggal lahir:
3) Jenis Kelamin:
4) Status perkawinan:
5) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
6) Durasi Pinjaman:
7) Negara:
8) Negara:
9) Alamat:
10) Telepon:
11) Penghasilan bulanan:
12) Pekerjaan:
13) Agama:
14) Nama Facebook:
15) Sudahkah Anda mengajukan pinjaman sebelumnya? Jika ya sebutkan nama perusahaan
Kontak
gracealexanderloancompany@gmail.com untuk perhatian segera.
Buka 24 jam dalam 7 hari seminggu.